Desa Sambangan

Pemerintah Desa Sambangan melaksanakan kegiatan studi tiru ke Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, pada Selasa, 23 Desember 2025. Tujuan studi tiru ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang sistem pengelolaan sampah berbasis sumber serta pengembangan pariwisata yg telah berhasil diterapkan di Desa Taro .

Studi tiru tersebut diikuti oleh Perbekel Desa Sambangan beserta seluruh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sambangan, Kelian Desa Adat Sambangan, Direktur BUMDes Giri Amertha, Karang Taruna Desa Sambangan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sambangan, TP PKK Desa Sambangan, Pokdarwis Desa Sambangan, serta Ketua STT Desa Sambangan.

Rombongan diterima langsung oleh bapak Perbekel Taro yaitu bapak Wayan Warka didampingi Direktur BUMDesa Sarwada Amertha dan pengelola Desa Wisata Desa Taro. 

Perbekel Desa Taro menyampaikan kunci keberhasilan pengelolaan sampah maupun pengembangan pariwisata di Desa Taro adalah adanya dukungan penuh dari Desa adat yg ada di wilayahnya. Selain itu komunikasi serta pendekatan yg terus menerus dengan masyarakat menjadi bagian yg sangat penting sehingga program - program desa dapat terlaksana dengan baik.

Dalam gal pengelolaan sampah Ketua BUMDesa Sarwada Amertha menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di desa Taro dilaksanakan berbasis sumber dimana masyarakat telah melakukan pemilahan sampah di rumah masing- masing sehingga sampah yg dikelola di TPS3R hanyalah sampah plastik dan residu. Sampah plastik di TPS3R sebagian dicacah dan sebagian lagi langsung dijual dengan bekerjasama dengan beberapa pengepul plastik.

Demikian halnya dengan pengelolaan wisata, Pengelola Desa Wisata Desa Taro menjelaskan upaya-upaya pengembangan wisata dengan mengedepankan partisipasi masyarakat sehingga masyarakat tidak hanya menjadi penonton tetapi aktif menjadi pelaku pariwisata itu sendiri.

Selanjutnya peserta diajak melihat beberapa obyek wisata dan pengelolaan sampah di TPS3R.

Perbekel Desa Sambangan menyampaikan bahwa kegiatan studi tiru ini diharapkan dapat menjadi referensi dan motivasi bagi Desa Sambangan dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. “Pengelolaan sampah yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena sangat mendukung pengembangan pariwisata. Melalui inovasi dan partisipasi bersama diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa untuk mendukung pembangunan di Desa,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan studi tiru ini, Pemerintah Desa Sambangan berharap dapat menerapkan praktik-praktik baik yg diperoleh di Desa Taro baik dalam hal pengelolaan sampah maupun pengembangan pariwisata sesuai dengan potensi yang ada di Desa Sambangan.